Minggu, 13 Februari 2011

ATFG-8


Terapi Sehat Dengan Alat Terapi Fisik Gondo Seri-8 (ATFG-8)




Reformasi pada bidang kesehatan sudah seharusnya dilakukan. Seperti dengan pembuktian sebuah alat terapi khusus yang diciptakan oleh anak bangsa Indonesia yang mengandung unsur fisioterapi, refleksi, acupressure dan pijat tradisional.


Secara fisiologi terapi ATFG-8 adalah terapi untuk memperlancar peredaran pembuluh darah dan jaringan tubuh. ATFG-8 merupakan alat pijat refleksi alternative yang diciptakan oleh Prof. Sugondo di mana dengan keahlian yang diperoleh dari leluhurnya beliau menciptakan alat yang efektif dalam melakukan pijat refleksi.
Fungsi alat ini adalah untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah dan jaringan syaraf. Benar-benar dilakukan secara tradisional karena tidak menggunakan obat, tanpa jamu, tanpa suntikan, tanpa melakukan operasi dan tidak ada unsur magic.

Pada mulanya Prof. Sugondo hanya menggunakan tangan sebagai media terapi, karena tuntutan profesi yang lebih menunjang penyembuhan maka diciptakanlah alat ini. ATFG-8 merupakan penyempurnaan ATFG sebelumnya yang lebih lengkap dan tidak menutup kemungkinan akan ada perkembangan yang lebih baik dari ATFG seri terakhir ini.
Untuk mempercepat proses penyembuhan ada beberapa perlakuan lain terutama dari dalam tubuh yakni dengan mengkonsumsi pepaya setengah matang (mengkal) sebanyak 2 kali dalam sehari dengan porsi 200 gr. Pepaya-mengkal dikonsumsi rutin selama 4 hari berturut-turut dalam satu minggu dan memperbanyak minum air hangat 8 liter per hari. Juga diharuskan mandi air hangat untuk mempercepat proses terapi.
Pepaya mengkal banyak mengandung vitamin-C yang sangat bermanfaaat untuk membantu mempercepat meregangkan syaraf yang kaku atau tegang, pada getahnya bermanfaat untuk meluruhkan racun dan memperlancar pencernaan,” kata Eka -- Penanggung-Jawab~ATFG-8 cabang-Bogor.
ATFG-8 terbuat dari stainless-steel, di mana pada ujungnya dibuat tumpul dan bagian penghangatnya dikelilingi sekat. Alat ini tadinya dibuat hanya sederhana, dimana penusuk dan penghangatnya dibuat terpisah. Namun dengan disempurnakan hingga pada seri yang terakhir ini, terciptalah sebuah alat yang semakin sempurna dalam melakukan terapi.
Proses kerja dari alat ini pada tubuh pasien ditekan-tekan, ke-semua bagian tubuh dengan posisi tengkurap mulai dari ujung kaki, betis kemudian bagian punggung ke sumsum tulang belakang, tangan hingga kepala. Proses ini dilakukan selama 45-60 menit. Untuk mendapatkan panasnya alat ini dihubungkan dengan listrik karena ada elemen-trafo sebagai penghasil panas. Sementara untuk mendapatkan panas yang diinginkan alat juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Kecuali patah tulang, terapi dengan alat ini dapat digunakan untuk penyembuhan beberapa penyakit seperti stroke, asam-urat, rematik, diabetes, vertigo, keturunan dan sebagainya. Terapi dengan alat ini merupakan perpaduan 4 unsur yakni fisioterapi, refleksi, acupressure dan pijat-tradisional. Ke-4 unsur tersebut merupakan satu kesatuan yang harus dilakukan dan tak bisa dipisahkan.
Pada proses penyembuhan akan diberikan paket pertama dengan 4 kali perawatan dengan jarak 1 minggu sekali. Setelah ada perubahan dilakukan lagi 2 minggu sekali sampai 4 kali lagi, kemudian 1-bulan sekali untuk check-up untuk mencegah datangnya kembali penyakit tersebut.
Setelah pasien melakukan terapi dengan menggunakan alat ini, pasien akan merasakan banyak perubahan dimana badan akan lebih bugar meskipun sebelumnya akan terjadi reaksi pada tubuh yang sangat singkat dan tidak mengganggu seperti pegal-pegal dan pusing. Tapi kemudian akan hilang dengan sendirinya dan badan akan benar-benar kembali prima. Terapi dengan ATFG-8 akan mengembalikan syaraf-syaraf yang mati supaya bisa kembali ke kondisi prima seperti awal, karena tubuh manusia seiring tambahnya usia kondisi fisik akan semakin menurun dan rentan terkena resiko penyakit akibat lingkungan dan pola makan yang dilakukan selama ini.
_____________________________________________
(sumber; majalah AdInfo-Bogor)

1 komentar:

  1. misi,, boleh bertanya tidak ??
    di mana tempat pratek ATFG 8 ??

    BalasHapus